Infografis
Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku berterima kasih atas hasil survei Manilka Research & Consulting terkait tingkat elektabilitas para calon yang maju di Pilkada DKI 2017 mendatang. Sandiga yang memperoleh elektabilitas sebesar 2,5 persen, jauh di bawah Basuki Tjahaja Purnama yang memiliki elektabilitas sebesar 49,3 persen.
"Yang ini terimakasih kepada Manilka saya yang telah melakukan survei," kata Sandiaga saat menghadiri aara bertema 'Mengukur Peluang Penantang Ahok di Pilkada DKI 2017' di Hotel Cemara, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2016).
Dia mengaku jika hasil survei tersebut bisa menggali tingkat elektabilitas kandidat lainnya yang juga merupakan tokoh-tokoh nasional. Dari belasan nama yang masuk dalam hasil survei itu Politikus Partai Gerindra ini menilai jika pertarungan Pilkada DKI ini sudah masuk ke dalam panggung nasional.
"Fenomena yang menarik adalah bagaimana Jakarta ini sangat cair politiknya, sangat dinamis, informasi sangat mudah tersebar. Saya juga melihat bagaimana tokoh-tokoh nasional dibidik dalam prosesi pemilihan ini," katanya.
"Oleh karena itu, nama-nama nasional juga menjadi varian yang ditanggapi dalam survei," tambahnya.
Hasil survei yang dilakukan Manilka Research & Consulting yang dilakukan sejak 2-7 Juli 2016 lalu itu melalui tahap wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kepulauan yakni meliputi Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Survei calon Gubernur DKI itu dilakukan dengan cara metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
