Niat Melerai Perkelahian, Malah Dikeroyok Hingga Tewas

Minggu, 19 Juni 2016 | 10:50 WIB
Niat Melerai Perkelahian, Malah Dikeroyok Hingga Tewas
Ilustrasi pengeroyokan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warga Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara berinisial RZ (34) tewas setelah dikeroyok belasan orang pada Sabtu (18/6/2016) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, menceritakan kejadian pengeroyokan yang bermula saat korban duduk santai bersama rekan-rekannya.

Menurut Awi, sekitar 15 pemuda membawa senjata tajam datang ke TPK untuk melakukan penyerangan. Korban, dari keterangannya, hendak melerai perkelahian. Namun, tiba-tiba RZ langsung dikeroyok dan terkena sabetan sajam dari para pelaku.

"Datang beberapa orang diperkirakan berjumlah 15 orang dengan sebagian membawa senjata tajam dan korban bersama teman-temannya melarang jangan berkelahi di sini namun tidak terima dan langsung membacokkan senjata ke tubuh korban," kata Awi dalam keterangan tertulis, Minggu (19/6/2016).

Dia menambahkan, setelah mengeroyok korban, para pelaku meninggalkan korban dengan kondisi banyak luka bacokan. Teman-teman korban yang selamat dari peristiwa pengeroyokan tersebut langsung membawa korban ke rumah sakit Koja, Jakarta Utara. Namun, korban menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan pihak rumah sakit.

"Setelah bacok korban para pelaku langsung kabur dan teman korban membawa korban ke RS Koja. Sekitar pukul 01.30 korban meninggal dunia," ujarnya.

Terkait peristiwa pengeroyokan tersebut, polisi masih memburu para pelaku dengan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Saksi-saksi yang diminta keterangannya yakni DS, (22), RS (19) dan AM, (22)," ungkap Awi.

Dikatakannya, jika para pelaku terancam bakal dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"Pelaku masih dalam penyelidikan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI