Ketahuan Berhubungan Seks di TV, Gelar Miss Britain Dicopot

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 18 Juni 2016 | 18:55 WIB
Ketahuan Berhubungan Seks di TV, Gelar Miss Britain Dicopot
Zara Holland, Miss Great Britain yang dilucuti gelarnya. (Instagam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib sial dialami juara bertahan kontes Miss Britain, Zara Holland. Mahkota Zara dicopot setelah kedapatan melakukan hubungan seks di dalam sebuah acara "reality show" televisi berjudul "Love Island".

Awal pekan ini, Zara, (20) dan kontestan acara "Love Island" lainnya, Alex Bowen (24), tampil dalam tayangan acara Inggris tersebut sedang berbaring di ranjang.

"Menyusul tayangan baru-baru ini dalam acara di saluran ITV2, "Love Island", dengan amat menyesal, Ogranisasi Miss Great Britain, mengumumkan bahwa Zara Holland secara resmi dilucuti gelarnya sebagai Miss Great Britain," demikian disampaikan Organisasi Miss Great Britain dalam pernyataannya.

"Sebagai sebuah organisasi, kami tidak sembarangan dalam membuat keputusan ini, kami amat dekat dengan semua pemenang kami dan sebisa mungkin membela mereka sepanjang menyandang gelar. Oleh karena itu, kami merasa tidak punya pilihan lain kecuali membuat keputusan ini atas alasan tersebut," lanjut mereka dalam pernyataannya.

"Respon yang kami terima dari pihak penyelenggara dan masyarakat adalah bahwa kami tidak bisa menjadikan Zara sebagai contoh positif," sebut mereka.

"Kami sadar bahwa tak ada orang yang sempurna, namun Zara, sebagai duta Miss Great Britain, tidak melakukan tanggung jawab yang dibebankan padanya," ujar mereka.

Sebenarnya, tidak ada adegan hubungan seks antara Zara dan Bowen dalam episode "Love Island" hari Rabu malam. Mereka hanya berbaring berdua di ranjang, pun dengan pakaian lengkap. Namun, hubungan intim itu dikatakan terjadi di malam berikutnya.

"Anda tahu ketika Anda berada pada momen tertentu dan hal itu terjadi begitu saja," kata Zara, juga di acara tersebut. "Itu benar-benar bukan diri saya. Kenapa kita tidak tidur saja?" sesal Zara.

Presenter acara "Love Island", Caroline Flack amat kecewa dengan keputusan Organisasi Miss Great Britain. Menurutnya, Zara adalah "gadis yang amat baik". Ia menyebut pihak Miss Great Britain terlalu kolot.

Zara diberitahu mengenai keputusan tersebut di luar sorotan kamera. Meski merasa terpukul, kondisi kesehatan Zara dalam keadaan baik.

"Para penonton bisa melihat reaksinya dan ketika ia menceritakan hal itu kepada kontestan "Love Island" lainnya, kata pengelola acara kepada The Sun.

"Ia kini sudah kembali ke villa dan memilih untuk tetap tampil di acara tersebut," lanjutnya.

Sebagai pengganti, Miss Great Britain mengangkat juara kedua, Deone Robertson.

Para kontestan acara "Love Island" diminta mencari pasangan masing-masing dalam waktu yang terbilang singkat. Mereka yang masih lajang hingga batas waktu yang diberikan terlewat, terpaksa angkat kopor lebih awal. (News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI