Suara.com - Pasukan Irak memasuki kota Falluja yang dikuasai oleh ISIS pada Jumat (17/6/2016). Pergerakan pasukan ini terjadi hampir empat minggu setelah ada dukungan dari Amerika Serikat untuk mengevakuasi puluhan ribu warga sipil di sana.
Dilansir dari laman Reuters, pasukan Irak yang dibantu serangan udara dari koalisi pimpinan AS akhirnya berhasil mengambil alih gedung pemerintahan utama di Falluja. Meskipun, kelompok ISIS masih menguasai sebagian kota tersebut.
Sebagai penanda keberhasilan itu, polisi federal mengibarkan bendera Irak di atas gedung pemerintahan. Sementara, pasukan pemerintah terus mengejar para pemberontak ke pinggiran barat kota.
Pertempuran berlanjut saat pasukan Irak terus merangsek masuk ke dalam kota. Bentrokan berlangsung cukup sengit.
Operasi untuk mengambil alih Falluja mulai dilancarkan Irak pada 23 Mei. Kota ini terletak hanya 50 km sebelah barat dari Baghdad.