Suara.com - Sejumlah militan Boko Hara menembak mati 18 perempuan di sebuah upacara pemakaman yang digelar di Nigeria. Tak hanya itu, para militan juga menyerbu sebuah desa, membakar rumah-rumah warga, dan melepaskan tembakan membabi buta, demikian menurut keterangan saksi mata dan pemerintah setempat, pada Jumat (17/6/2016).
Serangan terjadi pada Kamis (16/6/2016) pukul 5 petang di Desa Kuda, Negara Bagian Adamawa. Kepada Reuters, saksi mata Moses Kwagh, mengatakan bahwa warga setempat menunggu sampai tiga jam setelah serangan baru kembali ke lokasi dan menemukan 18 jenazah perempuan.
Sejumlah perempuan dilaporkan masih hilang dalam serangan tersebut. Sebuah sumber kepolisian membenarkan telah terjadi serangan, namun belum dapat memastikan berapa yang terbunuh.
"Saya belum mendapatkan rincian peristiwa ini dan berapa jumlah orang yang terbunuh. Saya telah mengirim pemburu ke wilayah tersebut dan memberikan saya rinciannya karena orang-orang takut datang ke desa tersebut," kata anggota legislatif negara bagian Adamawa, Emmanuel Tsamdu.
Desa Kuda terletak dekat Hutan Sambisa, sebuah kawasan luas tempat bersembunyinya kelompok Boko Haram dari militer Nigeria. Desa ini sebelumnya sudah diserang oleh militan Boko Haram pada bulan Februari.
Di bawah pemerintahan Presiden Muhammadu Buhari, dibantu sejumlah militer negara tetangga, militer Nigeria berhasil merebut kembali sebagian kawasan yang dikuasai Boko Haram. Namun, kelompok tersebut masih saja kerap melancarkan serangan gerilya. (Reuters)
Keji, Militan Boko Haram Bunuh 18 Perempuan Nigeria di Pemakaman
Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 17 Juni 2016 | 20:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI