Suara.com - Menurut catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak, daerah wisata seperti Bali, Lombok, dan Makassar, sering menjadi daerah jajahan paedofil.
"Tempat wisata di sana itu, jadi sasaran empuk, bahkan saya sebut surga dunia, bagi para paedofil," kata kata Arist dalam diskusi bertema Bahaya Geng Rape di Hotel Ibis, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (17/6/2016).
Arist mengakui mengawasi daerah wisata tidak mudah.
"Memang tempat ini sangat rentan dan sangat tidak kondusif untuk memberikan jaminan perlindungan, banyak turis turis asing," Arist menambahkan.
Arist mengungkapkan pelaku kekerasan seksual di daerah seperti itu, sebagian dilakukan turis asing.
"Satu minggu yang lalu, justru ditangkap juga adalah paedofil dari Italia ada juga dari Australia dan itu karena apa? Karena itu dianggap sebagai surga seks anak-anak," ujar Arist.