Bayi Diduga Hilang, Dinkes DKI: Memang Tertulis Gemeli, Ada Dua

Jum'at, 17 Juni 2016 | 16:23 WIB
Bayi Diduga Hilang, Dinkes DKI: Memang Tertulis Gemeli, Ada Dua
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Koesmedi [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sangat kecillah kemungkinan (tidak hamil kembar). Itu kan dua dokter ahli USG, bukan dokter umum yang periksa dia (Raudiah), hasil USG jelas gemeli," kata Arist kepada wartawan, Kamis (16/6/2016).

Selain bukti USG, kata Arist, juga ada bukti dokumen tertulis dari dokter yang memeriksa Raudiah ketika itu.

"Gambar (USG) jelas juga, kan, ada bentuk dua kepala digambar tersebut, apalagi konsultasi pribadi di RS tersebut (Harapan Jayakarta) juga menyatakan gemeli," ujar Arist.

Arist mengatakan keluarga Raudiah memiliki keturunan kembar. Itu sebabnya, Aris bertanya-tanya dengan apa yang terjadi dengan Raudiah dan sikap dokter rumah sakit itu.

"Itu harus dicari tahu, kan, apa ada yang menyembunyikan informasi. makanya kita perlu klarifikasi. ada hasil USG dan pengalaman gen, kalau memang betul-betul nggak kembar, kenapa informasi yang diberikan nggak begitu jelas kepada keluarga," ujar Arist.
Arist akan membantu mengusut kasus ini. Dia telah melayangkan surat kepada manajemen Rumah Sakit Harapan Jayakarta untuk mencari tahu kebenarannya. Namun, sampai sekarang belum direspon.

"Sudah kami layangkan surat, belum mendapat jawaban. Kami tunggu ya sampai, Senin (21/6/2016), bila tidak ada respon kami akan datang pukul 10.00 WIB. Saya dan pihak keluarga akan mendatangi Rumah Sakit, Kita kawal terus kasus ini," kata Arist.

Raudiah dan keluarganya mengadukan kasus ke Komnas PA dan Polres Jakarta Timur karena dikecewakan Rumah Sakit Harapan Jayakarta. Mereka sudah berusaha mencari informasi mengenai kasusnya, tetapi jawabannya dianggap sangat mengecewakan.

Direksi RS Harapan Jayakarta menolak kedatangan wartawan, kemarin. Tadinya, wartawan ingin meminta penjelasan kepada mereka mengenai kasus dugaan bayi hilang yang dilaporkan Raudiah.

"Maaf mas, tidak bisa bertemu pihak rumah sakit," kata petugas keamanan bernama Wiji Santoso.

Wiji menyampaikan pesan pengelola rumah sakit bahwa mereka tidak mau memberikan keterangan kepada pers.
"Saya sudah mendapat amanat, dari Rumah Sakit Harapan Jayakarta tidak ada mau memberikan informasi apapun pada media," ujar Wiji.

REKOMENDASI

TERKINI