Basuki menerangkan, uji coba pengintegrasian sistem transaksi jalan tol tersebut telah dilakukan sejak 13 Juni 2016 lalu. Dengan terintegrasinya sistem pembayaran tol dari Jakarta hingga Brebes Timur, transaksi dilakukan secara tertutup pada tiga gerbang tol yaitu Gerbang Tol Cikarang Utama (pengambilan kartu cluster 1), Palimanan (pembayaran tol cluster 1 dan pengambilan kartu cluster 2) dan Brebes Timur (pembayaran tol cluster 2).
“ Dalam rangka pengintegrasian tersebut, dihilangkan empat barrier gate yaitu barrier gate Cikopo pada jalan tol Cikopo – Palimanan; Plumbon dan Ciperna pada jalan tol Palimanan – Kanci; serta Mertapada pada jalan tol Kanci – Pejagan,” tutur Menteri PUPR.
Pembayaran tol secara elektronik dilakukan secara multi bank serta ditunjang dengan partisipasi dari empat bank nasional yaitu Bank Mandiri, BCA, BNI dan BRI pada cluster 1 dan cluster 2 ditunjang oleh Bank Mandiri, BNI dan BRI. Integrasi sistem transaksi ini akan diberlakukan untuk ruas-ruas jalan tol lainnya.
“Pengintegrasian sistem ini merupakan langkah awal pelaksanaan road map Electronic Toll Collection jalan tol di Indonesia, menuju diterapkannya pembayaran secara tanpa henti (multilane free flow) dalam beberapa tahun kedepan,” lanjut Basuki.