Suara.com - Anggota Polisi Militer Angkatan Darat IV/Surakarta, Jawa Tengah, Kopral Kepala Partika Subagyo Lelono alias Kopral Bagyo meminta Polisi Militer Angkatan Darat tak mencemaskan aksinya hari ini. Bagyo aksi koprol keliling tugu Monumen Nasional, Jakarta Pusat, untuk kampanye antinarkoba.
"Pimpinan korps jangan khawatir Kopral Bagyo masih sehat," ujar Bagyo usai melakukan aksi.
Bagyo juga meminta para komadan jangan memarahi atas aksi koprol tadi. Tapi kalau memang dianggap salah, dia sudah siap menerima sanksi.
"Jangan ditegur kalau saya melakukan begini, ini demi korps. Jadi jangan ditegur pimpinan, jika saya salah, saya siap salah dan saya akan tebus dengan hukuman jungkir balik," kata dia.
Bagyo jungkir balik keliling Monas satu putaran selama sekitar dua puluh menit.
Dia berencana melakukan serupa selama 10 kali putaran untuk memecahkan rekor MURI dalam waktu dekat.
"Satu kali putaran aja dulu, ini pemanasan. Suatu saat saya ingin pecahkan rekor 10 putaran," kata Bagyo.
Dulu, dia pernah push up 21 jam 40 menit di atas panggung terbuka di depan Balai Kota Solo pada tahun 2006. Aksi tersebut memecahkan rekor MURI. Sang kopral juga merupakan pemecah rekor jungkir balik lima kilometer di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo, pada 2012.Sebenarnya bukan kali ini saja Bagyo melakukan aksi nyeleneh di tempat publik.
Tahun 2013 lalu, dia kembali memecahkan rekor jalan keliling Monas sambil membawa batu 15 kilogram selama 25 jam non stop.