Mayat Penuh Luka Bacokan Ditemukan di Tol Jakarta-Cikampek

Kamis, 16 Juni 2016 | 23:01 WIB
Mayat Penuh Luka Bacokan Ditemukan di Tol Jakarta-Cikampek
Ilustrasi mayat (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemulung menemukan mayat tanpa identitas di pinggir jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 42 atau di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (16/6/2016).

Saat ditemukan pemulung itu, Rasman, mayat tersebut berada di semak-semak. Kondisi sekujur badan penuh luka bekas bacokan dengan bersimbah darah.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Hairulloh yang menerima laporan itu langsung mengirim personel ke lokasi kejadian. Melihat kondisi mayat tersebut, polisi menduga itu merupakan korban pembunuhan.

"Kita masih mendalami kasus ini. Tapi jika melihat kondisinya, orang ini diduga korban pembunuhan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, sepertinya pembunuhan itu dilakukan di tempat lain, dan kemudian dibuang di pinggir jalan tol," katanya.

Ia mengatakan peristiwa penemuan mayat itu bermula ketika Rasman, seorang pemulung, sedang berjalan di ruas tol Cikampek KM 42 jalur B arah ke Jakarta, di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat.

Seperti biasa, Rasman hendak bekerja dan setiap hari memang melalui jalan tersebut, tempat mayat ditemukan di semak-semak. Rasman, seperti ketakutan dan langsung melaporkan kepada petugas PJR yang saat itu kebetulan melintas di lokasi kejadian.

"Saat kami datang ke lokasi, kondisi mayat cukup mengerikan dengan luka seperti terkena beberapa kali bacokan di sekujur tubuhnya," kata dia.

Setelah memastikan kondisi mayat diduga sebagai korban pembunuhan, Polres Karawang langsung menurunkan tim Inafis untuk mengetahui secara persis peristiwa pembunuhan tersebut.

Setelah melakukan olah TKP, dari tubuh korban petugas tidak menemukan satu lembarpun identitas. Kemudian setelah itu anggota polisi langsung membawa korban ke kamar jenazah RSUD Karawang.

"Kami tidak menemukan identitas, dan mayat langsung kita bawa ke RSUD untuk diotopsi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI