Politisi PKS Berharap Tito Tingkatkan Profesionalitas Polri

Kamis, 16 Juni 2016 | 15:36 WIB
Politisi PKS Berharap Tito Tingkatkan Profesionalitas Polri
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil. [suara.com/Tri Setyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil berharap Komisaris Jendral Polisi Tito Karnavian bisa meningkatkan profesionalitas kepolisian.

"Polri untuk melayani, mengayomi dan melindungi rakyat Indonesia, artinya kita berharap kelak ketika menjadi Kapolri pak Tito bukan saja mampu menghadirkan soliditas di tubuh Polri, tapi juga mampu meningkatkan profesionalisme aparat kepolisian," kata Nasir di Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Menurut Nasir, sangat penting bagi Tito  mengedepankan profesionalitas. Sehingga penilaian publik terhadap jabatan yang akan dia duduki pun dipandang atas dasar profesionalitas, bukan karena kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.

"Profesionalisme itu artinya, semua jenjang penempatan seseorang bukan karena dekat atau tidak dengan pimpinan,  tapi karena prestasi. Sehingga orang semua optimis dia (Tito) mendapatkan posisinya," kata Nasir.

Dengan demikian, kata Nasir, maka kedepan Polri akan menunjukkan integritasnya kepada publik. Melayani dan mengayomi masyarakat sebagaimana semboyan kepolisian selama ini.

"Dengan profesionalisme seperti ini, maka ke depan saya punya harapan Polri itu akan lebih kuat dalam melayani masyarakat, sehingga kemudian tidak ada lagi isu miring kepada Kepolisian," kata Nasir.

Nasir menilai, pengalaman Tito selama menjadi bagian dari Polri sudah cukup untuk menjadi bekalnya memimpin Polri.

"Kalau dari sisi pendidikan, karir di Kepolisian Republik Indonesia. Meskipun dia baru tapi ini menjadi bekal," kata Nasir.

Sebagaimana diketahui, Tito Karnavian akhirnya ditunjuk menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti. Penunjukan Tito awalnya diungkapkan Ketua DPR RI Ade Komarudin kemarin, Rabu (15/6/2016). Ternyata pada pagi hari kemarin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menemui Pimpinan DPR dan menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo bahwa calon Kapolri yang diajukan adalah Kepala BNPT Komjen Pol Tito Karnavian.
 
Penunjukan Tito sangat mengejutkan. Selain merupakan jenderal bintang tiga aktif termuda di Polri saat ini, Tito mengalahkan sejumlah kandidat lain yang jauh lebih difaforitkan seperti Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan dan Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso. Penunjukan Tito juga melangkahi 4 angkatan di Polri. Badrodin adalah alumni Akpol 1982, sementara Budi Gunawan alumni 1983 dan Budi Waseso alumni 1984. Tito sendiri adalah alumni 1987 dan baru akan pensiun dari Polri pada tahun 2022 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI