Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil berharap Komisaris Jendral Polisi Tito Karnavian bisa meningkatkan profesionalitas kepolisian.
"Polri untuk melayani, mengayomi dan melindungi rakyat Indonesia, artinya kita berharap kelak ketika menjadi Kapolri pak Tito bukan saja mampu menghadirkan soliditas di tubuh Polri, tapi juga mampu meningkatkan profesionalisme aparat kepolisian," kata Nasir di Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Menurut Nasir, sangat penting bagi Tito mengedepankan profesionalitas. Sehingga penilaian publik terhadap jabatan yang akan dia duduki pun dipandang atas dasar profesionalitas, bukan karena kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
"Profesionalisme itu artinya, semua jenjang penempatan seseorang bukan karena dekat atau tidak dengan pimpinan, tapi karena prestasi. Sehingga orang semua optimis dia (Tito) mendapatkan posisinya," kata Nasir.
Dengan demikian, kata Nasir, maka kedepan Polri akan menunjukkan integritasnya kepada publik. Melayani dan mengayomi masyarakat sebagaimana semboyan kepolisian selama ini.
"Dengan profesionalisme seperti ini, maka ke depan saya punya harapan Polri itu akan lebih kuat dalam melayani masyarakat, sehingga kemudian tidak ada lagi isu miring kepada Kepolisian," kata Nasir.
Nasir menilai, pengalaman Tito selama menjadi bagian dari Polri sudah cukup untuk menjadi bekalnya memimpin Polri.
"Kalau dari sisi pendidikan, karir di Kepolisian Republik Indonesia. Meskipun dia baru tapi ini menjadi bekal," kata Nasir.