Tito Bantah Ditunjuk Jadi Calon Kapolri Karena Dekat dengan Luhut

Kamis, 16 Juni 2016 | 13:12 WIB
Tito Bantah Ditunjuk Jadi Calon Kapolri Karena Dekat dengan Luhut
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan (suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian membantah memiliki kedekatan khusus dengan Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan. Kedekatan ini yang disebut-sebut membuat Tito ditunjuk menjadi calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
"Nggak juga ya. Saya baru kerja sama dengan Pak Luhut setelah jadi Kepala BNPT. Karena Kepala BNPT, Ketua Harianya adalah Menkopolhukam. Bukan BNPT saja, BNN, Bakamla dan Kemenkumham, di bawah kordinasi Kemenpolhulkam," kata ‎Tito di DPR, Kamis (16/6/2016).
 
Dia menambahkan, memang dirinya beberapa kali melakukan perjalanan ke luar negeri dengan Luhut. Namun, hal itu dilakukan untuk perjalanan dinasnya sebagai pemimpin lembaga pemberantas terorisme.
 
"Kebetulan saja beberapa perjalanan keluar negeri itu konteksnya security dan transnational sehingga saya diminta mendampingi. Bukan saya saja, saya tidak pernah mendampingi beliau hanya berdua. Saya ke Moscow dengan BNN senior saya Pak Budi Waseso, kemudian ke Australia dengan Kapolri, sementara kepala BNN diwakilkan, kemudian juga Dirjen Imigrasi," kata Tito.
 
Sebagaimana diketahui, Tito Karnavian akhirnya ditunjuk menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti. Penunjukan Tito awalnya diungkapkan Ketua DPR RI Ade Komarudin kemarin, Rabu (15/6/2016). Ternyata pada pagi hari kemarin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menemui Pimpinan DPR dan menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo bahwa calon Kapolri yang diajukan adalah Kepala BNPT Komjen Pol Tito Karnavian.
 
Penunjukan Tito sangat mengejutkan. Selain merupakan jenderal bintang tiga aktif termuda di Polri saat ini, Tito mengalahkan sejumlah kandidat lain yang jauh lebih difaforitkan seperti Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan dan Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso. Penunjukan Tito juga melangkahi 4 angkatan di Polri. Badrodin adalah alumni Akpol 1982, sementara Budi Gunawan alumni 1983 dan Budi Waseso alumni 1984. Tito sendiri adalah alumni 1987 dan baru akan pensiun dari Polri pada tahun 2022 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI