40 Persen Pelajar di Kota Bogor Korban "Bullying"

Kamis, 16 Juni 2016 | 03:49 WIB
40 Persen Pelajar di Kota Bogor Korban "Bullying"
Ilustrasi anak korban "bullying". (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh karena itu, pihaknya menggelar seminar "Stop Bullying" dengan mengundang guru BP, siswa, dan masyarakat umum.

"Diharapkan ke depan bisa jadi program sekolah saat tahun ajaran baru," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mendukung upaya penghentian "bullying" di kalangan pelajar melalui seminar yang digelar oleh JCI dan Rumah Sakit Marzoeki Mahdi. Pemerintah Kota Bogor mempunyai komitmen kuat mengenai perlindungan anak. Beberapa di antaranya sudah dijalankan melalui program Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor dan Tim Penggerak PKK Kota Bogor yang fokus pada ketahanan keluarga.

"Akan sangat bagus jika bisa bersama-sama bersinergi untuk terus mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Anak," katanya.

Bima menambahkan bahwa seminar tersebut hendaknya masuk sampai ke tingkat keluarga mengingat masih banyak yang belum paham dengan perundungan yang masih terjadi sampai saat ini.

"Pemkot Bogor akan terus mendorong, baik dari sisi kebijakan maupun koordinasi," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI