Suara.com - Sebanyak 21 balita di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menderita penyakit human immunodeficiency virus (HIV)/acquired immune deficiency syndrome (AIDS). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Suparjo mengatakan jumlah ini tergolong tinggi.
"Jumlah itu tergolong tinggi karena pada tahun lalu balita positif HIV masih di bawah 10 anak," katanya di Temanggung, Rabu (15/6/2016).
Ia mengatakan bahwa tingginya jumlah balita penderita HIV maka sosialisasi pencegahan penyakit tersebut diutamakan kaum ibu, khusus ibu hamil.
"Hal tersebut perlu dilakukan karena penularan HIV dari ibu hamil ke bayinya sangat cepat," katanya.
Selain ibu hamil, katanya sasaran sosialisasi HIV juga diutamakan pada penderita tuberkulosis (TBC) karena pemicu kematian penderita HIV/AIDS banyak disebabkan oleh penyakit penyerta, seperti TBC.
"Sosialisasi ini aktif kami berikan kepada masyarakat yang tinggal di desa-desa," katanya.
Ia menuturkan bahwa peringkat HIV terbanyak di Jateng untuk Temanggung turun, semula peringkat enam menjadi peringkat 17 pada tahun ini. (Antara)