Polisi Ngeluh Minim Petugas Sterilisasi Busway, Ahok: Nggak

Rabu, 15 Juni 2016 | 21:18 WIB
Polisi Ngeluh Minim Petugas Sterilisasi Busway, Ahok: Nggak
Sterilisasi jalur bus Transjakarta di koridor 5 Kampung Melayu hingga perempatan Matraman, Jakarta, Senin (13/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menanggapi keluhan Polda Metro Jaya mengenai minimnya jumlah petugas untuk sterilisasi busway dari kendaraan pribadi, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan sebenarnya tidak ada istilah kekurangan petugas.

"Nggak (kurang petugas). Kita kan sudah mau bantu dengan tutup (palang), dengan pintu, sama Satpol PP, sama dishub (Dinas Perhubungan dan Transportasi)," kata Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Dahlia, di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (15/6/2016).

Pembersihan jalur Transjakarta dari sepeda motor dan mobil dilakukan sejak Senin (13/6/2016) lalu.

Petugas telah memasang separator di koridor-koridor utama.

Ahok juga meminta kepolisian jangan memberikan toleransi kepada kendaraan pribadi masuk ke busway, dalam keadaan macet sekalipun. Soalnya, akan mengganggu layanan Transjakarta.

Ahok mengatakan bila palang busway sudah terpasang semua, petugas untuk lebih menindak pelanggar.

"Iya. Nanti lagi mau dipesan 120 palang. Teknisnya kamu tanya sama mereka (Dishub) saja," kata Ahok.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan minimnya jumlah petugas kepolisian mengakibatkan sterilisasi jalur Transjakarta tidak maksimal.

"Dengan segala keterbatasan anggota di lapangan dan kita lihat situasi dan kondisi ya, aplusan anggota ini kan perlu juga, karena kita satu jam dua jam anggota sudah pegel juga itu berdiri di jalan," kata Awi Setiyono, di Polda Metro Jaya, Selasa (14/6/2016).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI