Cari Bayi Diduga Hilang Usai Lahir, Ibu Malah Dimarahi Dokter

Rabu, 15 Juni 2016 | 20:24 WIB
Cari Bayi Diduga Hilang Usai Lahir, Ibu Malah Dimarahi Dokter
Raudiah Elva Ningsih (37), Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdekat Sirait, dan nenek Kursia (56) (jilbab orange) [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raudiah Elva Ningsih (37) sambil berlinangan air mata menceritakan kasusnya di kantor Komnas Perlindungan Anak, Jalan T. B. Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (15/6/2016). Ia menceritakan salah satu bayi kembarnya diduga hilang setelah melahirkan melalui operasi caesar di rumah sakit berinisial HJ di daerah Cakung, Jakarta Timur.

Ibunda Raudiah, Kursia (56), membantu Raudiah bercerita. Kursia mengatakan usai melahirkan, keluarganya menanyakan keberadaan bayinya ke rumah sakit.

"Saya bertemu wakil Direktur Rumah Sakit HJ dokter (A) dan dokter (Z) yang menangani anak saya melahirkan," kata Kursia.

Ketika itu, Kursia membawa bukti dokumen hasil USG di dua rumah sakit dan satu puskesmas yang menyatakan Raudiah mengandung bayi kembar.

Namun, kata dia, dokter RS HJ yang menangani operasi caesar Raudiah tak peduli dokumen USG tersebut.

"Ini dokter hasil USG sebelum melahirkan (ditaruh di atas meja). Dokternya malah menghempaskan hasil USG, 'saya tidak percaya sama hasil ini,'" kata Kursia.

Meski responnya tak memuaskan, Kursia terus berusaha mencari tahu.

Kepada dokter, Kursia mengatakan berencana melaporkan kasus ke pihak berwajib. Dokter tersebut, katanya, malah mengancam balik Kursia sambil menggebrak meja.

"Digebrak meja di depan saya, dia dokter (Z) berani ibu bawa ke hukum, 'saya akan lapor balik ibu.' Saya bilang, silakan dok, saya juga nggak takut ke sini kalau nggak ada bukti ini (USG)," kata Kursia.

Setelah peristiwa itu, Kursia kembali mendatangi Rumah Sakit Budhi Asih untuk memastikan lagi perihal hasil USG.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI