Tampil di Bulan Ramadhan, Ponpes Ini Dukung Rio

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 14 Juni 2016 | 20:37 WIB
Tampil di Bulan Ramadhan, Ponpes Ini Dukung Rio
Pebalap Indonesia dari tim Manor Racing, Rio Haryanto, saat mengikuti pawai perkenalan para pebalap F1 saat GP Kanada, (12/6) lalu [manorracing.photos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengelola Pondok Pesantren Al-Hikam di Desa Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, milik keluarga Rio Haryanto, memuji penampilan pembalap Formula One asal Indonesia itu ketika tampil di Kanada.

"Pembalap asal Indonesia Rio Haryanto yang berhasil finis di peringkat 19 Grand Prix Formula One 2016 Kanada, sudah luar biasa," kata Pelaksana Harian Yayasan Ponpes Terpadu Al-Hikam Moh. Kholid Ismail di Boyolali, Selasa.

Menurut Kholid Ismail, Rio Haryanto merupakan satu-satunya pembalap Indonesia yang masuk di F1 dengan ikut timnya yang kecil atau tidak besar nama Marcedes atau Ferrari bisa masuk finis itu sudah luar biasa.

Rio merupakan orang yang sederhana dan bekerja keras. Dia masih perlu waktu untuk menyesuaikan diri di arena balapan kelas dunia F1 ini.

"Kami memang sering mengikuti perkembangan Rio dalam laganya di balapan F1 dan terakhir di Kanada, pada Senin (13/6) dini hari yang berada di urutan 19 dari 22 pembalap yang turun," kata Kholid yang mengaku mengelola yayasan Pompes Al-Hikam sejak 2003 hingga sekarang.

Kholid menjelaskan bahwa Rio sejak turun di F1 sudah lama tidak menengok kembali Ponpes Al-Hikam di Boyolali ini karena dia sangat sibuk mengikuti balapan kelas dunia itu.

"Jika dia pulang menengok ke Ponpes sempat mengikuti salatnya berjemaah. Dia rajin salat lima waktu," katanya.

Bahkan, lanjut dia, di setir mobil balap Rio ada tulisan Ayat Kursi, artinya dia memiliki keimanan yang kuat.

Ia mengatakan bahwa Yayasan Pompes Terpadu Al-Hikam milik keluarga Rio Haryanto di Dukuh Sorowaden, Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali ini kini memiliki sebanyak 65 santri, sedangkan jumlah siswa dari kelompok PAUD, SD, dan madrasah sanawiah terpadu sebanyak 500 siswa.

Menurut dia, Rio saat masih ikut di balapan Formula 2 masih banyak waktu luang untuk bisa menengok di Ponpes, dan dia menjadi inspirasi para santri di sini.

Sementara itu, Rio harus puas kembali finis di urutan terakhir atau posisi ke-19. Rio mengakhiri balapan di urutan itu setelah pembalap lain, Felipe Massa, Jolyon Palmer, dan Jenson Button, tidak bisa meneruskan balapan hingga selesai. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI