Suara.com - Usia yang sudah mendekati kepala empat benar-benar tidak membuat pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, khawatir. Bahkan, insiden tewasnya pebalap Moto2, Luis Slalom, baru-baru ini tak membuatnya mengurungkan ambisi meraih gelar juara dunia ke-10-nya musim ini.
Rossi menilai peristiwa yang dialami Slalom merupakan bagian dari risiko yang harus ditanggung setiap pebalap. Menurutnya, tidak ada sirkuit yang benar-benar bisa membuat pebalap itu merasa aman dalam balapan.
Seperti diketahui, Slalom meninggal tak lama setelah terjatuh di Tikungan 12 Sirkuit Catalunya, Barcelona, saat sesi latihan bebas kedua Grand Prix Spanyol, Jumat (3/6/2016).
"Mungkin hanya trek di Qatar saja yang memiliki lintasan yang tidak begitu berbahaya," kata Rossi, 37 tahun. "Tikungan 12 di Catalunya tak ubahnya tikungan di sirkuit lain, seperti chicane di Austin, Tikungan 4 di Motegi."
"Setidaknya ada 10 tempat yang berbahayan di sirkuit yang dijadikan arena balap MotoGP. Jadi, sangat sulit untuk mendapat 100 % keamanan saat membalap dan terkait soal Slalom, saya pikir masalahnya ada pada motornya," pungkas Rossi. (Moto Grandprix)