Infografis
Suara.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta rapat dengan Direktur Utama PD Dharma Jaya dan PT. Food Station Tjipinang terkait ketersediaan pangan menjelang Lebaran. Ketua Komisi B Ahmad Zairofi mengatakan rapat bertujuan untuk mengetahui apakah stok pangan di Ibu Kota masih aman.
"Saya kira ini kan upaya kita bersama untuk memastikan bahwa pemerintah DKI melalui dinas dan badan usahanya, terutama yang statusnya PD (Dharma Jaya) memastikan mereka bisa melayani masyarakat secara maksimal, khususnya dengan meningkatnya kebutuhan dasar di bulan ramadan," ujar Zairofi dalam jumpa pers di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Zairofi berharap badan legislasi maupun badan anggaran yang memang berkompetensi dalam bidang tersebut menelaah dukungan yang bisa diberikan kepada dua BUMD yakni PD Dharma Jaya dan PT. Food Station Tjipinang.
"Apakah itu penyertaan modal ataukah dalam bentuk membantu membuat regulasi yang lebih menciptakan kompetensi yang baik bagi dua BUMD ini," kata dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini, terus memantau ketersediaan pangan kebutuhan di Jakarta.
"Secara berkala teman teman melakukan aktivitas masing-masing di lapangan untuk memantau," kata Zairofi.
Direktur Food Station Tjipinang Arief Prasetyo Adi menambahkan operasi pasar yang selama ini dilakukan, langsung kepada warga yang membutuhkan.
"Saat ini kalau operasi pasar kita langsung, ingin tepat sasaran, jadi tidak ada trader, jadi langsung ke warga yang memerlukan. Fokusnya kelurahan, rumah susun, sekolah-sekolah, pasar jaya, itu fokus kita," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusuma.
"Di Pasar Jaya sendiri setiap hari ada di 20 pasar yang operasi pasar kemudian di weekend ditambah 60 pasar," kata dia.
