Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut jumlah pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, terus beranak pinak. Akibatnya menciptakan kesemrawutan, ditambah lagi muncul tempat-tempat parkir. Inilah yang membuat Ahok kemudian meminta Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede untuk melarang mereka datang lagi.
"Kita kasih dia dagang di dalam, dibantuin, malah nambah terus beranak pinak. Terus lama-lama buka lapak di tengah taman, rumput-rumput abis rusak," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Selain itu, Ahok juga menyebut PKL di Taman Suropati sering membuang minyak bekas gorengan ke taman sehingga banyak rumput dan tanaman mati.
"Bekas minyak jangan siram ketanaman, terus dibuang, terus kita ingati lagi, tolong diatur, eh tambah lama tambah laku malahan ajak teman-temannya, nggak bener itu," kata Ahok.
Selain melarang PKL berjualan di area Taman Suropati, Ahok juga meminta masyarakat yang bermain ke Taman Suropati jangan membawa kendaraan pribadi, melainkan naik tranportasi umum saja.
Ahok tidak ingin ada parkir liar di taman yang dikelilingi tempat pemukiman pejabat negara.