Tebak-tebakan Siapa Kapolri Baru Pilihan Jokowi

Selasa, 14 Juni 2016 | 14:08 WIB
Tebak-tebakan Siapa Kapolri Baru Pilihan Jokowi
Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Nasir Djamil [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Nasir Djamil menilai Komisaris Jenderal Budi Gunawan lebih pantas menggantikan Jenderal Badrodin Haiti di posisi kapolri.

"Ya tentu kalau disodorkan dua nama itu (Budi Gunawan dan Budi Waseso) tentu kami akan cenderung kepada BG," kata Nasir di gedung Nusantara II, komplek DPR RI, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Menurut Nasir kecenderungan tersebut bukan tanpa alasan. Selama Budi Gunawan menjadi wakapolri mendampingi Badrodin, dia cukup memperlihatkan integritas.

"Pertama karena senioritas, kemudian juga, beliau juga terlihat mampu memimpin institusi Polri dengan Pak Badrodin Haiti," kata Nasir.

Selain itu, Nasir juga berpandangan kondusifitas yang terjadi di internal Polri, tidak terlepas dari peran Budi Gunawan.

"Selanjutnya tidak ada kegaduhan di tubuh Polri saat ini, ya karena duet pimpinan antara BH dan BG. Jadi BG lebih berpeluang," kata Nasir.

Kemungkinan diperpanjang

Masa jabatan Badrodin berpeluang untuk diperpanjang Presiden Joko Widodo. Soalnya, masa jabatan Badrodin tinggal hitungan jari, sementara Presiden sampai sekarang belum mengusulkan nama calon penggantinya ke DPR.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengonfirmasi kemungkinan tersebut. "Spsi itu ada," kata Pramono di komplek Istana Kepresidenan.

DPR sudah mengisyaratkan akan mendukung hal tersebut. Bahkan, muncul dorongan agar Presiden menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang untuk perpanjangan masa jabatan kapolri. Waktu yang tersisa sekarang tidak memungkinkan untuk melakukan rangkaian tahapan uji fit and proper test terhadap calon kapolri, mengingat 28 Juni nanti akan memasuki masa reses.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI