Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengakui jika penerapan sterilisasi jalur TransJakarta yang dilakukan jajarannya dengan Pemprov DKI belum sepenuhnya maksimal. Sejak sterilisasi diterapkan, Senin (13/6/2016) kemarin, masih banyak kendaraan yang berani menerobos jalur busway.
"Memang kemarin kita belum maksimal, masih ada pelanggaran2 kita temukaan. Ada sekitar 274 pelanggaran dilakukan penilangan," kata Awi di Polda Metro Jaya, Selasa (14/6/2016).
Menurut Awi masih terjadinya pelanggaran tersebut karena belum semuanya jalur busway dibetonisasi dan dipasangkan palang pintu.
"Kita lihat sendiri yg paling efektif ini ya, dari koridor 1 sampai 12, jadi koridor 1, kemudian 3, kemudian 4, 5, 6, 9. Selebihnya lima koridor ini belum efektif, karena apa, karena separator-nya belum ada (separator) dan yang kedua belum ada palang pintunya, ini yang mengakibatkan kita belum maksimal untuk sterilisasi," kata Awi.
Dari belum lengkapnya prasarana dan sarana pendukung di jalur busway menyebabkan masih belum patuhnya pengendara mematuhi larangan untuk masuk ke jalur busway
"Sehingga mungkin ada rekan media masih menyaksikan, masih melihat, meliput adanya di luar koriddor tadi masih ada pengendara masuk buswaybkarena sarana prasarama belum lengkap," Kombes Pol Awi menambahkan.