Suara.com - Veronica Tan lebih senang bila suaminya, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), gagal maju lagi ke pilkada Jakarta periode 2017-2022. Dengan demikian, Ahok mengakhiri masa kepemimpinan dengan baik.
"Kalau istilah istri saya (bilang) kalau nggak bisa ikut nyalon bagus dong, happy exit dong, jadi kita berhenti dengan baik, kan. Bagi saya oke saja," ujar Ahok usai memberikan sambutan pada acara pembukaan rapat kerja daerah PKK tingkat Provinsi DKI Jakarta di ruang pertemuan lantai 1, Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Ahok juga mengaku kalau nanti gagal maju lewat jalur non partai politik ke pilkada karena dianggap KPUD DKI tak memenuhi syarat, tidak akan kecewa.
"Nggak (galau), aku sehat-sehat saja, berat badan sama, makan sama, tidur sama," kata Ahok.
Ahok mengaku bukan tipikal pejabat yang haus kekuasaan. Kesempatan bisa memimpin Jakarta, katanya, dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbaiki masalah perkotaan serta birokrasi dan meningkatkannya.
"Dari dulu aku udah pernah berhenti bupati enam belas bulan, tujuh bulan DPRD, aku udah biasa, mau berhenti di tengah jalan aku udah biasa-biasa saja. Yang penting selama kerja saya kerjain yang terbaik," kata Ahok.