Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menyatakan sanggup membenahi kekurangan tersebut hingga tenggat waktu 16 Juni mendatang.
"Kita sudah melakukan 'commissioning' dengan Garuda Indonesia dan akan melakukan 'shadow operation' atau tidak lebih dari 10 persen dari kapasitas bandara ini," katanya.
Dia mengatakan sedikitnya akan mengoperasikan lima rute donestik terlebih dahulu untuk penerbangan awal.
"Untuk penerbangan internasional Garuda dengan Skyteam nanti akan bertambah hingga 70 persen dan pengoperasian penerbangan internasional secara menyeluruh Maret 2017 ketika sudah beroperasinya Kereta Bandara," katanya. (Antara)