Ini yang Masih Kurang dari Terminal 3 Ultimate Soetta

Senin, 13 Juni 2016 | 23:01 WIB
Ini yang Masih Kurang dari Terminal 3 Ultimate Soetta
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap calon penumpang pesawat udara di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (12/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memberi waktu kepada PT Angkasa Pura II untuk melakukan pembenahan terhadap Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Direktur Bandar Udara Kemenhub Yudhi Sari Sitompul mengatakan usulan perbaikan tersebut belum dipenuhi, maka Terminal 3 Ultimate Bandara tersebut belum bisa dioperasikan 20 Juni mendatang sesuai rencana AP II.

"Kalau seluruh persyaratan 'mandatory' (wajib) tidak terpenuhi, untuk tanggal 20 Juni kami tunda, sampai seluruh persyaratan diselesaikan AP II," kata Yudhi dalam konferensi pers di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (13/6/2016).

Yudhi menjelaskan hasil evaluasi dari uji operasional secara riil (commissioning) meliputi tiga aspek substansial, yaitu keselamatan, keamanan dan pelayanan.

Dia memastikan semua aspek tersebut perlu diperbaiki, seperti garbarata, hydrant, jumlah sumber daya manusia (SDM) yang mengoperasikan yang dinilai masih terbatas dan lainnya.

"Misalnya kalau listrik mati, masih berfungsi tidak seluruh genset, meskipun yang dioperasikan masih terbatas, tapi kenyamanan ini harus terjamin," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub M Nasir Usman, untuk pengoperasian awal Terminal 3 Ultimate hanya mengoperasikan Gate 3,4 dan 5 untuk domestik dan Counter D,E,F.

"Meskipun demikian, apabila satu aspek saja tidak terpenuhi, maka akan berdampak ke seluruh aspek," katanya.

Dari sisi keamanan, lanjut dia, sudah terpenuhi 80 persen, sisanya harus dibenahi 20 persen.

"Contoh ketika hujan, hydrant dites jalan atau tidak, karena ini peralatan baru jadi harus diuji coba seluruhnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI