Suara.com - Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan yang diduga dilakukan orang tidak dikenal, terhadap sebuah Showroom mobil Lamborghini di Jalan T. B. Simatupang 18, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2016) kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, dari hasil kesimpulan sementara, diduga posisi pelaku penembakan berada di jalan Tol T.B Simatupang.
"Analisa di TKP diperkirakan, memang penembakan itu dari jalan tol. Kalau di Arteri tidak memungkinkan karena jalan lebih rendah dan ada tembok," katanya di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2016).
Lebih lanjut, Awi menuturkan, dari hasil analisa anggota yang telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara, diduga penembak misterius tersebut menghempaskan senjata apinya ke showrom Lamborghini dari jarak 36 meter.
"Setelah kami ukur di lapangan, ternyata memang pelaku menembak di lima derajat. Jadi diperkirakan dari jalan tol kurang lebih jaraknya antara 36 meter," jelas dia.
Kasus penembakan yang terjadi di showroom mobil Lamborghini pertama kali didengar oleh dua petugas keamanan showroom bernama Abdul Wasid (39) dan Ahmad Maki (41).
Mereka mendengar tiga kali petugas senjata api. Setelah diperiksa, proyektilnya mengenai pintu lobi utama dan mengakibatkan kaca pecah.