Pejabat juga mengatakan, Mateen membeli dua senjata, pistol, dan "senjata laras panjang" hanya beberapa hari sebelum peristiwa penembakan. Dia menggunakan senjata untuk menyerang adalah pistol Glock dan senapan serbu AR-15.
Mateen punya dua senjata api legal, baik yang berakhir pada bulan September 2017. dia bekerja untuk perusahaan keamanan G4S sejak tahun 2007.
Catatan publik juga menunjukkan Mateen bercerai tahun 2011. Mantan istrinya mentakan, Mateen melakukan kekerasan, emosi tidak stabil dan sering memukul saat masih berumah tanggal.
Mantan istrinya mengatakan bahwa dia bertemu Mateen melalui sosial media sekitar delapan tahun lalu dan pindah ke Florida untuk menikahinya, seperti dilaporkan Washington Post.
"Dia bukan orang yang stabil," kata mantan istri. "Dia memukuli saya. Dia pulang dan mulai memukuli saya karena cucian tidak selesai atau seperti itu."
Mateen setelah itu menikah lagi dan tampaknya punya anak laki-laki dari istri barunya.