Suara.com - Bakal Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump akan makin menyulitkan muslim dunia masuk Amerika Serikat jika dia menjadi Presiden AS. Ini menyusul tragedi penembakan massal klub gay di sana.
"Apa yang terjadi di Orlando baru permulaan. Saya meminta larangan. Harus sulit," tulis Trump di Twitternya.
Sementara Donald meminta Presiden Barack Obama mundur sebagai presiden. Sebab Obama tidak menyebutkan pelaku penembakan sebagai kelompok Islam radikal. Belakangan ISIS mengklaim ada di balik penembakan itu.
"Karena para pemimpin kita lemah, saya mengatakan ini akan terjadi, itu hanya akan bertambah buruk. Saya mencoba untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah serangan teroris berikutnya," seru Trump.
Sedikitnya 50 orang tewas dalam penembakan yang terjadi, Minggu (12/6/2016) itu. Sejauh ini yang mengaku bertanggungjawab adalah kelompok ISIS. (Reuters)