ISIS Klaim di Balik Serangan Klub Gay di Orlando

Senin, 13 Juni 2016 | 04:03 WIB
ISIS Klaim di Balik Serangan Klub Gay di Orlando
Klub gay Pulse di kawasan Orange Avenue, Orlando, Florida. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok radikal ISIS mengklaim ada di belakang serangan di sebuah klub malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Hal itu dinyatakan dalam siaran Kantor berita ISIS, Amaq.

"Serangan bersenjata yang menargetkan sebuah klub malam gay di kota Orlando di negara Amerika dari Florida yang meninggalkan lebih dari 100 orang tewas atau terluka dilakukan oleh seorang pejuang Negara Islam," kata Amaq seperti dilansir Reuters, Senin (13/6/2016).

Sebelumnya, salah satu pelaku penyerangan Minggu (12/6/2016) itu ditemukan tewas di dalam bangunan klub. Sedikitnya ada tujuh hingga 20 orang yang ditembaki di klub malam bernama Pulse tersebut. Tapi, tidak ada keterangan lebih lanjut soal peristiwa tersebut.

Sementara itu, beberapa pengunjung klub juga mengunggah postingan di media sosial terkait insiden di dalam klub. Beberapa pengunjung mengatakan, ada seorang penyerang yang bersembunyi di dalam dan menyandera beberapa pengunjung.

Lewat postingannya, seorang lelaki yang mengaku sempat berada di dalam mengatakan bahwa serangan terjadi pada pukul 02.00 dini hari. Ia mendengar sekitar 40 letusan senjata.

Penembakan di klub malam ini terjadi sehari setelah seorang lelaki yang diduga fans, menembak Christina Grimmie, penyanyi yang terkenal lewat Youtube dan atas penampilannya dalam ajang pencarian bakat "The Voice". Sedikitnya 50 orang tewas dalam penembakan itu. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI