Suara.com - Setidaknya 40 orang mengalami luka tembak di sebuah klub malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat dini hari sekira pukul 02.00 waktu setempat.
Dua pelaku penembakan memberondong ke arah puluhan pengunjung klub sebelum masuk dan menyandera beberapa orang. Salah seorang pelaku kabarnya memakai rompi bom bunuh diri mirip pelaku teror.
Polisi dan regu pemadam kebakaran berada di lokasi beberapa saat setelah mendapat laporan dari saksi mata. Unit bom juga diturunkan untuk mengantisipasi kemungkinan teror. Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan soal korban jiwa.
Tiga jam setelah drama penyanderaan, polisi unit khusus merangsek masuk ke dalam klub. Baku tembak tak terhindarkan, dan salah satu polisi diberitakan terkena peluru pelaku.
Seperti dilansir laman metro, saat peristiwa terjadi klub tengah padat pengunjung. Klub sedang penuh pengunjung. Beberapa pengunjung menyampaikan peristiwa tersebut lewat Twitter.