Suara.com - ISIS mengklaim bertanggung jawab atas aksi bom bunuh diri dan bom mobil yang terjadi di Damaskus, Sabtu (12/6/2016). Serangan bom yang terjadi di dekat kuil Syiah paling suci di Suriah tersebut menewaskan 20 orang.
Televisi nasional menayangkan pemandangan di lokasi serangan yang memperlihatkan puing, serta sejumlah mobil dan beberapa kios yang rusak parah dekat Kuil Sayeda Zeinab, Damaskus.
Media nasional mengatakan, serangan tersebut menewaskan delapan orang, namun badan pemantau hak asasi manusia mengatakan, korban jiwa mencapai 20 orang, termasuk diantaranya 13 warga sipil. Beberapa korban lainnya merupakan milisi pro-pemerintah. Diperkirakan, jumlah tersebut akan bertambah karena masih ada puluhan korban luka yang berada dalam kondisi kritis.
ISIS mengklaim serangan tersebut dilakukan oleh dua pengebom bunuh diri serta sejumlah anggota yang meledakkan sebuah mobil sarat berisi bahan peledak. Klaim tersebut disampaikan ISIS lewat media mereka, Amaq.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, John Kirby mengatakan bahwa Amerika Serikat mengutuk serangan tersebut.
"Aksi terorisme ini lagi-lagi menunjukkan Daesh (ISIS) yang tidak manusiawi dan brutal," kata Kirby seperti dikutip Reuters.
Kuil Syiah Sayeda Zeinab merupakan tempat suci yang bak magnet bagi ribuan rekrutan milisi Syiah Irak dan Afghanistan. Para rekrutan ini mendatangi kuil tersebut sebelum ditugaskan ke garis depan untuk memerangi para pemberontak Sunni yang ingin menggulingkan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al Assad. Hampir setiap petempur milisi Syiah menggunakan tanda pengenal di seragamnya yang bertuliskan "Demi engkau, Sayeda Zeinab". (Reuters)
ISIS Klaim Dalangi Serangan Bom dekat Kuil Syiah Damaskus
Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 12 Juni 2016 | 14:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gempur Palmyra, Rudal Israel Tewaskan 36 Orang di Suriah
21 November 2024 | 15:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI