Suara.com - Aparat kepolisian merampungkan olah tempat kejadian perkara kasus penembakan yang menimpa showroom mobil Lamborghini di Jalan T. B. Simatupang 18, Cilandak Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2016).
"Kan olah TKP sudah, police line langsung dilepas jadi sudah bisa buka lagi," kata Kapolsek Metro Cilandak Komisaris Sujanto.
Saat ini, garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara sudah dilepaskan.
"Mobilnya semua aman, tidak ada yang kena tembak," kata SujantoKapolsek memastikan tidak ada mobil yang terkena peluru yang ditembakkan orang tak dikenal dini hari tadi.
Sujanto mengimbau pemilik showroom untuk meningkatkan sistem keamanan.
"Walaupun sudah bisa buka tapi tapi masih harus dibereskan dulu, karena banyak pecahan kaca dan sudah saya imbau supaya pengamanan diperketat," katanya.
Kasus penembakan tersebut pertamakali didengar oleh dua petugas keamanan showroom bernama Abdul Wasid (39) dan Ahmad Maki (41).
Mereka mendengar tiga kali petugas senjata api. Setelah diperiksa, proyektilnya mengenai pintu lobi utama dan mengakibatkan kaca pecah.
"Tembakan dari depan atau luar dari jalan tol," kata Sujanto.
Saat ini, polisi masih memeriksa proyektil peluru di laboratorium forensik. Juga memeriksa CCTV di sekitar TKP.
Sejauh ini, polisi belum tahu siapa pihak yang bertanggungjawab atas peristiwa itu.