Direktur CIA Ingin Laporan Rahasia Serangan 9/11 Dipublikasikan

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 12 Juni 2016 | 13:41 WIB
Direktur CIA Ingin Laporan Rahasia Serangan 9/11 Dipublikasikan
Direktur CIA John Brennan. (Reuters/Kevin Lamargue)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur badan rahasia AS (CIA) John Brennan mengharapkan 28 halaman rahasia dari sebuah laporan kongres Amerika Serikat terkait serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat untuk diterbitkan. Laporan ini membebaskan Arab Saudi dari segala tanggung jawab.

"Saya rasa 28 halaman itu akan diterbitkan dan saya mendukung publikasi mereka dan semuanya akan melihat bukti bahwa pemerintahan Arab Saudi tidak memiliki keterkaitan dengan kejadian itu," ujar Brennan dalam sebuah wawancara dengan Televisi Arabiya, Minggu (12/6/2016) yang disulih-suarakan ke dalam bahasa Arab.

Bagian yang dirahasiakan dari laporan 2002 itu merupakan bagian yang penting terkait apakah pihak Amerika seharusnya dapat menuntut pemerintah Saudi, yang merupakan sekutu dekat Washington atas kerusakan yang terjadi saat insiden itu.

Pada 17 Mei lalu, Senat menyetujui sebuah ketentuan yang mengizinkan para keluarga korban insiden 11 September untuk menlakukan hal yang sama. Ini memicu perselisihan dengan Gedung Putih yang mengancam menggunakan hak veto.

Arab Saudi menyangkal pemberian bantuan apapun bagi para pembajak pesawat, yang sebagian besar merupakan warga negara Arab Saudi, yang menewaskan hampir 3.000 orang dalam serangan 11 September. Riyadh menentang keras ketentuan itu.

Riyadh mengancam akan menjual hingga 750 miliar dolar Amerika Serikat dalam bentuk sekuritas Amerika Serikat dan sejumlah aset milik Amerika lainnya jika ketentuan itu disahkan menjadi undang-undang.

Brennan menyebut bagian setebal 28 halaman itu hanyalah sebuah "bahasan awal".

"Itu diketahui setelahnya, menurut hasil laporan itu, bahwa tidak ada hubungan antara pemerintah Arab Saudi sebagai sebuah negara atau sebuah institusi atau bahkan keterkaitan para pejabat senior Arab Saudi terhadap serangan 11 September itu," tambahnya.

Kantor Kepala Intelijen Nasional Amerika Serikat sedang meninjau ulang laporan itu untuk melihat apakah laporan itu dapat disebarluaskan.

Mantan Senator Amerika Serikat, Bob Graham, yang menjadi salah satu pemimpin dalam penyelidikan kongres terhadap serangan itu, mengatakan pada April bahwa Gedung Putih diperkirakan akan membuat sebuah keputusan pada Juni terkait apakah mereka akan menerbitkan halaman laporan yang dirahasiakan itu. (Antara/Reuters)










BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI