Suara.com - Mobil Toyota Alphard nomor polisi B 1448 RFK dihentikan petugas ketika mencoba menerobos area car free day kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, pada Minggu (12/6/2016) sekitar jam 09.00 WIB.
Mobil tersebut tadinya melaju dari arah Jalan Imam Bonjol. Mobil sempat berhenti di perempatan lampu merah dekat Bundaran Hotel Indonesia.
Melihat keberadaan mobil ingin menerobos area car free day, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Ansyah langsung mendatangi supir.
Rupanya, supir yang memiliki badan tegap dan mengenakan peci itu ngotot, meski diingatkan agar berputar lagi, mengingat jam car free day belum selesai.
Supir tetap ngotot dengan alasan akan menjemput majikan yang dikatakannya sebagai anggota DPR di daerah Kebon Kacang, belakang Hotel Indonesia.
"Udah bilang nggak boleh. Kita arahin supaya balik kanan. Ngakunya anggota DPR mau jemput," kata Andri.
Andri mengingatkan kepada supir itu bahwa kawasan Kebon Kacang saat ini dipenuhi pedagang kaki lima. Andri khawatir kalau supir tersebut nekat masuk ke daerah itu bakal di diberhentikan warga dan diempari batu.
"Di sana itu macet. Orang pada dagang. Masyarakat juga malah bakal nimpukin di sana," kata dia. "Saya bilang nggak bisa. Siapapun. Berarti elu nggak sayang sama pimpinan elu."
Setelah berdebat, akhirnya supir bersedia kembali lagi ke arah Jalan Imam Bonjol.
Insiden adu mulut antara supir dan kepala dinas sempat menjadi tontonan warga yang sedang olahraga.