Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan tidak memikirkan reshuffle kabinet terkait dukungan Golkar kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya urusan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.
"Dalam mendukung, Golkar tidak memikirkan masalah reshuffle yang ada," kata Novanto di DPR, Jumat (10/6/2016).
Apapun yang nanti diputuskan Presiden, Novanto mengatakan mengapresiasi.
Yang terpenting adalah Partai Golkar bisa ikut berkontribusi menciptakan pemerintahan yang lebih baik.
"Untuk itu kita bersama dengan partai lain yang satu visi untuk menjaga dengan baik," kata dia.
Partai Golkar mengukuhkan dukungan kepada pemerintah pada musyawarah nasional luar biasa yang diselenggarakan di Bali pada pertengahan April 2016.
Sekretaris Sidang Munaslub Partai Golkar Siti Aisyah membacakan hasil pembahasan komisi. Dalam keputusan itu, Golkar menyatakan mendukung pemerintah.
"Keputusan Golkar untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK harus ditindaklanjuti dengan upaya nyata Partai Golkar, demi menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan," kata Aisyah ketika itu.