Hiswana Migas Belum Lihat Jaringan SPBU Lain yang Curang

Jum'at, 10 Juni 2016 | 13:38 WIB
Hiswana Migas Belum Lihat Jaringan SPBU Lain yang Curang
Pelaku kecurangan SPBU Rempoa ditangkap polisi, Jakarta, Senin (6/6/2016). [Antara/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Juan Tarigan mengatakan bahwa sampai kini belum ada indikasi adanya aaringan pengelola atau pengusaha SPBU yang melakukan kecurangan seperti di SPBU Rempoa.

Diketahui bahwa pengelola SPBU di Rempoa telah melakukan kecurangan takaran bensin. Para pelaku telah diringkus oleh Polda Metro Jaya. 

"Kami sih, tidak melihat itu ada jaringan. Tapi kita melihat itu kan nanti ranahnya polisi untuk melihat seperti itu,"kata Juan di Jalan Gandaria I, Nomor 27, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2016).

Juan menambahkan, ia lebih menduga kasus SPBU di Rempoa terjadi karena kurang pedulinya pemilik SPBU terhadap usahanya tersebut.

"Walaupun itu di joki kan tapi sebagai pemilik pemegang kontrak dengan Pertamina harus lebih peduli,"kata Juan.

Lanjut Juan, Hiswana Migas melihat ada kelalaian dari Pemilik SPBU. "Karena kan itu diasumsi oleh kami, seolah olah diserahkan bulet bulet pada orang lain SPBU nya,"Ujar Juan.

"Seharusnya pemiliknya tahu resikonya ada di dia. Tapi untuk jaringan kita masih belum tahu," ujarJuan menambahkan.

Sebelumnya Subdit Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah mengungkap praktik penipuan dalam pengisian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Veteran, Rempoa Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016) lalu.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah tiga pengelola SPBU berinisial BAB (47), AGR (34), dan D (44) serta dua pengawas berinisial W (37) dan J (42).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI