Suara.com - Hari ini, PD Pasar Jaya bekerjasama dengan Perum Bulog operasi pasar. Operasi pasar bertujuan menekan harga kebutuhan bahan pokok, khususnya komoditi daging sapi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sampai hari ini masih ada beberapa bahan pokok yang harganya belum stabil, terutama daging sapi.
"Yang belum stabil itu beberapa barang yaitu daging (sapi) misalnya," ujar Djarot usai menerima peserta Sespim Polri di ruang rapat, Balai Kota Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Djarot berharap harga daging sapi di pasaran bisa ditekan di bawah Rp100 ribu.
"Kami harapkan (daging sapi) bisa di bawah Rp100 ribu. Presiden bahkan berharap Rp80 ribu, cuma agak sulit kalau Rp80 ribu. Tapi bagaimana kita berusaha di bawah Rp100 ribu," katanya.
Djarot menambahkan untuk harga daging ayam, bawang merah, dan beras cukup stabil.
"Cuma sekarang masalah daging, telur wajar (belum stabil). Kita ingin misalnya telor. Kalau harganya rendah kasihan peternak," kata Djarot.
Djarot sebenarnya tidak mempermasalahkan kenaikan harga pangan, asalkan turut dinikmati petani dan peternak, bukan cuma pedagang atau distributor.
"Persoalannya kalau ada kenaikan harga, naiknya harus wajar dan yang menikmati petani dan peternaknya, bukan pedagang dan distributornya. Oleh karenanya, kita berupaya memotong mata rantainya supaya nilai lebih itu, yang menerima adalah peternak, petani, bukan pedagang atau distributornya," kata dia.
Operasi pasar diharapkan Djarot dapat menghilangkan praktik mafia pasar yang selama ini menimbun bahan pangan.