Susahnya Tambah Lahan Kuburan di Jakarta

Jum'at, 10 Juni 2016 | 11:59 WIB
Susahnya Tambah Lahan Kuburan di Jakarta
Ilustrasi kuburan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Ratna Diah Kurniati mengatakan proses pembelian lahan di Ibu Kota untuk perluasan kuburan tidak gampang. Itu sebabnya, dia belum sukses membeli satu pun lokasi lahan sampai sekarang.

"Iya benar. Soalnya butuh waktu lama prosesnya," kata Ratna, Jumat (10/6/2016).

Target Ratna tahun ini ialah bisa membeli 100 lokasi lahan. Sekarang, kata dia, sudah 30 sampai 40 lahan dalam proses pembelian.

"Tapi sudah ada yang kita musyawarah warga sekitar 30 sampai 40 lokasi," kata Ratna.

 Ratna menjelaskan proses pembelian satu lokasi lahan bisa menghabiskan waktu satu sampai dua minggu, termasuk pengurusan  dokumen. Belum lagi pajaknya.

"Baru bisa kita lakukan pembelian lahan. Nanti kalau bermasalah kita juga yang repot. (Kendalanya) masih ada permasalahan administrasi yang harus dipenuhi," kata dia.

Ratna mengungkapkan proses mengurus persyaratan administrasi sering terkendala dikarenakan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI harus menghitung appraisal atau penilaian.

"Dan kita hitung pajak harus 10 tahun terakhir juga dibayar. Tapi Minggu depan kita sudah mulai pembayaran," ujarnya.

REKOMENDASI

TERKINI