Ahok Kesal Dinas Taman Belum Pernah Beli Lahan Tahun Ini

Jum'at, 10 Juni 2016 | 11:36 WIB
Ahok Kesal Dinas Taman Belum Pernah Beli Lahan Tahun Ini
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah resmi meluncurkan Kartu Jakarta One yang nantinya akan disalurkan kepada warga miskin di Ibu Kota. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak ada henti-hentinya dibuat kesal oleh ulah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Kalau sebelumnya Ahok menyebut banyak makam fiktif di Jakarta, kini Ahok geram belum ada pembelian lahan dilakukan oleh mereka tahun ini.

"Sampai sekarang belum ada (pembelian lahan)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Juamt (10/6/2016).

Salah satu lahan yang belum bisa dibeli oleh Pemprov DKI adalah lahan bekas Kedutaan Besar Inggris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Padahal kata Ahok rencana pembelian lahan bekas Kedubes Inggris itu sudah disampaikan sejak tahun 2013 lalu, namun hingga kini pembelian lahan tersebut belum dilakukan.

Ahok beranggapan apabila dalam pembelian lahan ada komisi, maka para pejabat di PNS DKI baru gesit untuk mengurus melakukan pembeliannya.

"Belum (dibeli yang di lahan bekas kedubes Inggris). Makanya kita ini kalau ada yang komisi, permainan kenceng. Kalau pakai surat kuasa, kuasa pemilik cepat bayarnya. Tapi kalau balik ke pemilik lamban," kata Ahok.

"Makanya jadi gubernur ngadu otot, jantung paling tahan. Tarik ulur aja tahan-tahanan begitu," tambah Ahok.

Menurut Ahok harga tanah bekas Kedubes Inggris itu nilai tanah dan bangunannya berkisar Rp500 miliar. Lahan tersebut nantinya akan dijadikan taman atau ruang terbuka hijau di tengah kota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI