Nyatakan Dukungan, Obama Tak Sabar Kampanye buat Clinton

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 10 Juni 2016 | 04:58 WIB
Nyatakan Dukungan, Obama Tak Sabar Kampanye buat Clinton
Barack Obama dan Hillary Clinton dalam sebuah kampanye di Orlando, tahun 2008 silam. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan mendukung Hillary Clinton untuk menjadi calon presiden AS berikutnya dari Partai Demokrat. Dukungan itu disampaikan Obama secara resmi pada Kamis (9/6/2016)

Mendapat dukungan dari Obama, Clinton, yang pernah menjadi menteri luar negeri pemerintahan Obama periode 2009-2013, amat senang. Baginya, dukungan Obama itu adalah "seglanya" baginya.

"Adalah sebuah kebahagiaan dan kehormatan bahwa Presiden Obama dan saya yang selama bertahun-tahun menjadi pesaing, akhirnya menjadi sahabat sejati," kata Clinton dalam wawancara dengan Reuters.

Sebagai informasi, Obama mengalahkan Clinton dalam konvensi Partai Demokrat tahun 2008 silam. Saat Obama terpilih, Clinton ditunjuk sebagai menteri luar negerinya.

Obama akan berkampanye dengan Clinton pekan depan di Wisconsin.

"Saya tidak menyangka ada seseorang yang amat layak untuk memegang jabatan ini," kata Obama saat menyatakan dukungannya lewat sebuah video.

"Saya mendukungnya. Saya amat bersemangat, dan saya tidak sabar untuk keluar dan berkampanye untuk Hillary (Clinton)," kata Obama.

Saat ini, Clinton sudah mengumpulkan jumlah delegasi pendukung dari berbagai negara bagian yang dinilai cukup untuk menang dalam konvensi Partai Demokrat. Jika itu terjadi, Clinton menjadi perempuan pertama yang mewakili sebuah partai di AS untuk maju dalam pemilihan presiden.

Dukungan Obama tentunya memberikan tekanan terhadap rival Clinton, Bernie Sanders, sang senator asal Vermont, untuk segera mundur dari pencalonan, dengan maksud agar Partai Demokrat bisa segera fokus untuk melawan Donald Trump dari Partai Republik pada pilpres yang bakal digelar 8 November mendatang.

Sanders, yang bertemu dengan Obama di Gedung Putih, pada Kamis pagi, menyatakan siap mendukung Clinton untuk melawan Trump. Namun, dirinya belum akan mundur dan merampungkan "primary election" atau pemilihan umum partai Demokrat di Negara Bagian Washington, 14 Juni mendatang. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI