Dapat Pujian Selangit Setnov, Ahok: Belanda Masih Jauh, Tenang

Kamis, 09 Juni 2016 | 20:23 WIB
Dapat Pujian Selangit Setnov, Ahok: Belanda Masih Jauh, Tenang
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purrnama (Ahok), Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Menanggapi pujian Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang menyebutnya sebagai pemimpin yang terbaik, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tertawa.

"Belanda masih jauh, tenang-tenang saja. Habis Lebaran deh, baru kita bicara lagi ya, puasa dulu ya baik-baik ya," kata Ahok sambil tertawa dan menghindari pertanyaan wartawan usai menghadiri acara buka bersama di kantor DPP Nasional Demokrat, Jalan R. P. Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Pujian Novanto disampaikan ketika diwawancara wartawan. Saat itu, di dekatnya ada Ahok dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
 
Ahok tidak mau membicarakan lebih jauh tentang dukungan Golkar. Dia mengaku tidak pantas membicarakannya sekarang.

"Kalau tanya politik, tanya sama ketumnya saja. Kita nggak sejajar, kalau bicara ini mesti ketum sama ketum. Kita anggota partai aja bukan? Gimana itu? Saya hari ini cuma memberi tausiah saja. Jadi tugas saya itu," kata Ahok.

Ahok mengatakan selama ini dekat dengan Golkar. Golkar katanya, selalu mendukungnya.
"Kalau Golkar mah dari dulu orang Golkar dukung. Orang kita Golkar semua, gimana?" kata Ahok yang merupakan mantan kader Golkar.
 
Tadi, Novanto mengatakan Ahok merupakan pemimpin yang terbaik saat ini.

"Ya, kan kamu sudah tahu gimana, yang jelas, Pak Ahok adalah yang terbaik," kata Novanto sambil tertawa.

Menurut Novanto, Ahok memiliki misi yang bagus dalam membangun Kota Jakarta. Ahok, katanya, telah berhasil membuktikan mampu menyelesaikan banyak masalah Ibu Kota, juga memberikan terobosan-terobosan.
 
Pada saat bersamaan, di kantor Teman Ahok, Jakarta Selatan, berlangsung pertemuan relawan Teman Ahok dengan rombongan dari Golkar yang dipimpin Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia Wilayah I Jawa dan Sumatera Partai Golkar Nusron Wahid.

Nusron menegaskan kedatangannya bersama rombongan ke kantor Teman Ahok bertujuan untuk menunjukkan dukungan kepada Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) maju lagi ke pilkada Jakarta.

"Kita sama-sama pendukung Ahok. Saya dulu serahkan KTP untuk Ahok.‎ Saya ingin berdiskusi," ujar Nusron.

Nusron menambahkan kedatangannya kali ini sekaligus untuk berdiskusi terkait Undang-Undang tentang Pilkada, terutama setelah ada persyaratan verifikasi faktual terhadap syarat dukungan bagi calon independen. Tujuannya, kata Nusron, agar Ahok lolos maju melalui melalui jalur independen.

"Saya ingin diskusi, untuk mencari strategi dengan Teman Ahok agar Pak Ahok aman ikut pilkada. Saya sebelumnya sudah ketemu Ahok, saya ngomong ke dia saya perlu ketemu dengan Teman Ahok untuk diskusi dan simulasi tentang UU baru,"‎ katanya.

Nusron mengatakan kedatangannya resmi mewakili Partai Golkar.

"Saya resmi atas nama partai, meskipun belum ada sikap resmi dari partai. Saya harus mengamankan sikap dan kecenderungan kita agar Ahok aman.Tapi secara formalistik agar Ahok aman," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan ‎Tenaga Kerja Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI