Suara.com - PT. Pindad (Persero) kembali meluncurkan empat senjata terbarunya guna mendukung kekuatan militer. Selain itu untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Empat senjata baru yang dirakit dan dikembangkan di Bandung, Jawa Barat ini adalah, Senapan Serbu (SS) SS3, Senapan Serbu SSZ Subsonic 5,66 mm, Sub Machine Gun PMS, dan Pistol C52 Premium.
Direktur Utama Pindad, Silmy Karim mengatakan empat senjata tersebut diciptakan untuk mendukung fungsi pasukan yang berbeda-beda dengan kualitas akurasi yang maksimal.
"Keempat senjata tersebut merupakan hasil pengembangan produk PT Pindad (Persero) yang didapatkan dari usaha penelitian yang sungguh-sungguh dan tanpa henti, juga implementasi dari masukan yang diberikan oleh para pengguna," kata Silmy dalam peluncurannya di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).
Beberapa negara pun sudah menyatakan minatnya untuk membeli senjata produksi Pindad ini. Di antaranya Laos, Singapura, dan Timur Tengah.
"Ya sudah, sudah ada pembicaraan dengan negara-negara ini. Yang Laos sudah dikirim. Bahkan Timur Tengah juga menawarkan investasi pabrik di sana. Tapi kami masih melakukan pembicaraan mau di wilayah mananya," katanya.