Suara.com - Kejujuran Mulyadi (32), petugas kebersihan toilet GF mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, bernama Mulyadi (32), dengan menyerahkan tas kulit berisi duit Rp100 juta kepada customer service mendapat empati dari perusahaannya. Presiden direktur PT. Sinar Jernih Sarana langsung menawarkan kenaikan jabatan yaitu menjadi pengawas kepada Mulyadi.
Mendengar tawaran tersebut, apa tanggapan Mulyadi?
"Presiden direktur yang langsung memberi saya kenaikan jabatan, saya belum siap sama sekali," kata Mulyadi.
Mulyadi menolak tawaran kenaikan jabatan karena merasa belum siap menerima tanggung jawab baru. Dia memilih tetap menjadi cleaning service seperti sekarang.
Berkat kejujurannya, dia jadi orang terkenal. Dia diwawancara wartawan terus untuk menceritakan pengalamannya karena dianggap bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat.
Setelah peristiwa penemuan itu, Mulyadi mengaku mendapat undangan makan malam bersama atasan-atasannya.
"Saya diajak makan malam bersama atasan saya, mas, sama presiden direktur SJS langsung mas, di daerah Senayan bersama manajeman semua," kata dia.
Pimpinan perusahaan, kata dia, sangat mengapresiasi tindakan Mulyadi.
"Bawa nama baik dan pastinya kejujuran yang utama setiap bekerja. itu saja yang disampaikan sambil makan," kata Mulyadi.