Cerita Ibu yang Rumahnya Terancam Digusur Usai Ketemu Ahok

Kamis, 09 Juni 2016 | 13:54 WIB
Cerita Ibu yang Rumahnya Terancam Digusur Usai Ketemu Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kemarin Pantai Mutiara juga kena rob kan, nggak ada ribut-ribut mau dipindahkan kemana-mana. Karena apa? Karena mereka punya uang dan yang ini orang miskin," kata dia.

Eni mengatakan warga berekonomi lemah di Jakarta sebenarnya bisa diatur asalkan pemerintah punya solusi yang tepat.

"Mereka cuma minta relokasi, mereka terima kok rusun, asal dekat dengan tempat kerja mereka. Dan mana rusunnya?, kalau tadi Pak Ahok bilang ada, mana gitu. Ya kita tunggu berita selanjutnya aja," katanya.

Semua uneg-uneg tersebut, tadi telah disampaikan kepada Ahok.

Kepada wartawan, Ahok mengakui pemerintah merencanakan penertiban pemukiman kumuh di Kampung Baru, Muara Angke. Bangunan yang akan ditertibkan, kata dia, sebenarnya sudah dieksekusi tahun 2013 dan penghuninya telah mendapat uang kerohiman, tetapi belakangan mereka membangun lagi.

"Sebetulnya itu gini, kasus Angke, kalian mungkin lihat video saya dulu, semua masih lengkap tahun 2013," ujar Ahok.

Ahok menjelaskan tahun 2013 pemukiman tersebut ditertibkan karena menempati lahan milik Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta.

"Waktu itu kami mau perluasan pasar ikan, lelang pasar ikan di Muara Angke, di situlah pertamakali kita mesti memberikan kerohiman, lalu mereka membongkar sendiri," kata Ahok.

Tak lama setelah penertiban, bangunan-bangunan kembali berdiri dengan posisi lebih dekat ke laut. Bangunan tersebut berada di dekat tempat pelelangan ikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI