Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku ngobrol banyak dengan putra sulung Presiden Soekarno, Guntur Soekarno Putra di sela-sela acara peringatan tiga tahun meninggalnya suami Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016) malam.
Ada kesan tersendiri yang didapat oleh Ahok, setelah ngobrol banyak dengan Guntur.
"Ngobrol banyak sama Pak Guntur juga, yang pasti Pak Guntur ada ngobrolnya bagus banget. Dia bilang gini "Pak Ahok, Bung Karno dulu panggil saya waktu saya masih muda kan aktif di GMNI. Kamu kumpulin tuh semua yang muda-muda itu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/6/2016).
"Kalau kumpulin 1.000 orang tua waktu hanya habis buat mimpi. Tapi kalau kamu kumpulin satu pemuda saja yang revolusioner, kamu akan mengguncang dunia. kata beliau," tambah Ahok.
Ahok juga diminta Guntur untuk memperhatikan relawan Teman Ahok yang saat ini tengah mengumpulkan 1 juta fotokopi KTP warga Jakarta.
Teman Ahok kumpulkan KTP agar Ahok dan bakal calon wakilnya Heru Budi Hartono bisa maju di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 melalaui jalur independen.
"Makanya Teman Ahok itu pemuda-pemuda yang militan dan revolusioner katanya. Kamu harus perhatikan betul Teman Ahok itu. Itu nasehat beliau," jelas Ahok.