Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima kunjungan puluhan pelajar kelas 5 SD Mentari School Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Di hadapan murid yang usianya rata-rata masih 10 tahun, Ahok bercerita tentang kelebihan menjadi seorang gubernur. Salah satunya, gubernur bisa berbuat lebih banyak untuk menolong warga.
"Dulu waktu bapak jadi pengusaha, ayah bapak tanya mau nggak kamu bantu orang Rp1 miliar? Satu orang Rp500 ribu saja, bapak saya bilang pasti uang kamu habis," ujar Ahok.
Ahok bercerita selama menjadi gubernur sudah membantu ribuan pelajar, antara lain melalui program Kartu Jakarta Pintar.
"Sekarang bapak lebih bahagia dan sukacita, bapak sekarang bisa bantu 541 ribu anak, untuk KJP, waktu kita jadi pengusaha nggak bisa bantu seperti itu, kita senengnya jadi pejabat seperti itu," kata Ahok.
Kepada anak-anak itu, Ahok mengatakan menjadi pejabat negara juga disumpah. Pejabat negara dilarang keras menerima suap.
"Kalau jadi pejabat jangan terima suap, kalau kamu terima suap kamu akan membengkokan keadilan. Dan jangan berpihak pada siapapun, jangan takut sama orang, kita hanya taat pada aturan ini prinsip," kata Ahok.