Infografis
KJRI San Fransisco terus melakukan koordinasi, baik dengan KBRI Washington DC, masyarakat Indonesia di Anchorage maupun dengan keluarga almarhum Silvana Sutanto yang tinggal di Seattle.
Menurut informasi yang diterima Suara.com, Selasa (7/6/2016), KBRI juga akan memberikan bantuan yang diperlukan bagi proses pemulangan abu jenazah Silvana nantinya.
Silvana Sutanto yang tak lain putri dari pengusaha Indonesia, Harjo Soetanto, menjadi korban kebakaran kabin wisata di Kodiak Island, Alaska, pada Kamis (2/6/2016) pukul o4.09 pagi waktu setempat.
Saat kejadian, dua anak Silvana juga ikut menjadi korban luka-luka. Yakni, Shaun Gozali dan Danielle Gozali. Seorang warga negara Korea juga ikut menjadi korban.
Jenazah perwaris perusahaan Wings Group saat ini berada di medical examiner Anchorage untuk proses autopsi sesuai ketentuan setempat. Diperkirakan proses otopsi jenazah paling cepat selesai akhir minggu ini.
Kedua putera Silvana yang mengalami luka-luka akibat kebakaran tersebut kini telah diterbangkan ke Seattle, Washington, AS, untuk dirawat di Harborview Medical Center.
Kondisi keduanya saat ini telah membaik dan sudah stabil, meskipun masih dirawat di ICU.
Menurut informasi KJRI San Fransisco, pertamakali mengetahu peristiwa ini pada Jumat (3/6/2016) pukul 10.00 waktu setempat. KJRI San Fransisco menerima informasi dari sejumlah pihak mengenai korban WNI pada kebakaran kabin wisata di Kodiak Island.
