Tahu Berformalin Juga Ditemukan di Swalayan Gelael

Selasa, 07 Juni 2016 | 15:40 WIB
Tahu Berformalin Juga Ditemukan di Swalayan Gelael
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sidak di sejumlah pasar swalayan di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (7/6). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta menemukan Bahan makanan berbahaya di Pasar Swalayan Gelael, Tebet, Jakarta Selatan. Bahan berbahaya yang ditemukan di antaranya boraks dan tahu berformalin.

Makanan kerupuk puli khas Yogyakarta ditemukan mengandung boraks. Ada juga tahu putih berbahan formalin dan cokelat yang habis masa Kadaluarsannya.

Jenis makanan lain seperti Sayur dan Buah langsung dilakukan pemeriksaan Lab di Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Selatan.

"Jenis makanan yang lain seperti sayur dan buah kita periksa di Laboratorium Dinas KPKP," kata Kepala BPOM DKI Jakarta Dewi Prawitasari di Pasar Swalayan Gelael, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016).

Dewi menegaskan kepada pihak pengelola untuk bahan makanan yang ditemukan terdapat Bahan Makanan berbahaya seperti boraks dan formalin di Pasar Swalayan Gelael, Tebet untuk segera dimusnahkan.

"Pastinya kami minta untuk dimusnahkan, tidak boleh dikomsumsi itu, pihak Pengelola akan kita panggil rencananya nanti," ujar Dewi.

"Untuk pangan dimana izin edarnya berakhir, kita minta mengembalikan kepada distributor," tambah Dewi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI