Suara.com - Silvana Regina Sutanto, seorang pengusaha Indonesia yang berdomisili di Singapura, tewas dalam sebuah kebakaran di Alaska, Amerika Serikat, pada pekan lalu ketika liburan bersama keluarga.
Ayah Silvina, Harjo Soetanto, merupakan co-founder Wings Group. Dia masuk daftar 2.000 orang terkaya di dunia dengan harta 1 miliar dolar AS.
Silvana memang seorang pencinta alam dan fotografer. Di Alaska, dia tinggal di Kodiak Lodge yang terletak di Pulau Kodiak ketika kobaran api yang fatal terjadi hari Kamis (30/6/2016) lalu.
Dia bersama ketiga anaknya terluka. Namun, penyebab kebakaran masih terjadi.
The Straits Times mengutip berita online lokal menyebut Silvana satu-satunya yang tewas terbakar api pada pukul 4 dini hari waktu AS. Tiga lainnya, termasuk dua anaknya juga terluka.
Alaska Public Media melaporkan pasukan penyelamat tak bisa terbang ke pondok "karena miskin penglihatan". Setidaknya pasukan polisi satwa, dua polisi negara bagian dan wakil dari petugas pemadam kebakaran dikirim dengan kapal patroli, kata Alaska Dispatch News.
Api membakar dalam pondok dan bangunan lainnya dan bisa padam enam jam kemudian sekitar pukul 10.45 siang.
Ketika The Straits Times berkunjung ke rumah Silvana di Belmont Road, dua asisten rumah tangga di rumah itu merasa heran.
Asisten rumah tangga bernama Ata telah bekerja bersama Silvana selama 30 tahun. Dia mengatakan majikannya telah meninggalkan rumah sekitar tiga minggu yang lalu untuk liburan bersama anak-anaknya.
"Dia sangat baik kepada saya," kata Ata, yang menolak berkomentar lebih lanjut.