Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima kedatangan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia DKI Jakarta di ruang kerjanya, Balai Kota, Selasa (7/6/2016).
Kepada wartawan, Djarot menjelaskan kedatangan federasi untuk melaporkan persiapan para atlet karate yang akan dikirim ke Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat, Asean Games, dan Sea Games. Selain itu, mereka juga meminta dukungan pemerintah Jakarta terkait agenda tahunan kejuaraan Mendagri Cup yang akan dilaksanakan di Jakarta.
"Dia (Forki) mau ngadain acara Mendagri Cup di Jakarta bulan Desember, lalu saya sampaikan bahwa acara kita cukup padat. Kedua, saat ini mereka fokus untuk persiapan altet untuk Asean Games dan Sea Games," ujar Djarot.
Dalam pertemuan tadi, Djarot mengusulkan agar pemerintah pusat memasukkan kurikulum olahraga atau ektrakurikuler bela diri.
"Kalau sekarang pemerintah makin gencar untuk ada program bela negara dan saya sampaikan sebelum bela negara, kita bela diri dulu, sehingga itu yang harus dipikirkan pemerintah pusat untuk di tingkat pendidikan mulai dari dasar sudah diajari bela diri untuk anak-anak kita," katanya.
Menurut Djarot pendidikan bela diri bisa membentuk karakter manusia, selain itu berguna bagi kesehatan.
"Bela diri sesuai dengan karakter masing, supaya anak-anak kita sehat juga ,kemudian badannya sehat, jiwanya sehat, dengan olahraga bela diri dengan karakternya. Sehingga mereka terlatih badannya sehat jiwanya sehat," kata Djarot.
"Kalau mereka yang ikut bela diri lebih santun, bisa lebih menjaga emosinya dan tidak mudah untuk berkelahi dan tawuran. Mereka yang tidak pernah mengenal bela diri, itu suka berkelahi. jadi ini penting," Djarot menambahkan.